Senin, 07 Maret 2011

Tersenyumlah dengan ikhlas

Bila tidak mau stres maka tersenyumlah dengan ikhlas. Begitu pesan seorang Psikolog dalam sebuah tulisannya. Senyum yang ikhlas bukanlah perkara mudah bila tidak lahir dari hati yang ikhlas. Karena senyum ikhlas itu tak bisa direkayasa atau dibuat-buat. Senyum yang tulus dan ikhlas bukan saja akan bermanfaat bagi si pemberi senyum, tapi juga akan dirasakan oleh yang menerima senyum tersebut. Begitu bermanfaatnya senyum itu, bahkan dalam sebuah hadist Rasulullah Muhammad SAW. bersabda "Tersenyumnya kamu di hadapan saudaramu itu bernilai sedekah untuk dirimu" (HR.Tirmidzi). Beberapa manfaat dari tersenyum ikhlas antara lain bagi si pemberi senyum adalah :
  • Memberikan rasa tenang dan nyaman, karena senyum ikhlas takkan keluar dari orang yang gelisah
  • Mendapatkan penerimaan dari lingkungan pergaulan sosial dan teman, karena selalu membawa aura tenteram dan menyenangkan
  • Mendapatkan kepercayaan dari rekan-rekan kerja dan mitra bisnis, karena lebih meyakinkan untuk dipercaya
  • Menyehatkan, karena menghilangkan stres dan tubuh akan merespon dengan menghasilkan hormon Endorfin yang memberikan efek bahagia
  • Mendapatkan kebahagiaan
  • Mendapatkan persahabatan 
  • Mendapatkan kepercayaan diri, karena orang yang tertekan tidak akan bisa tersenyum ikhlas
  • Mendapatkan pahala, karena kita yang tersenyum sama dengan sedekah
  • Dan tentu saja memberikan manfaat positif lanjutan sebagai efek domino dari beberapa manfaat di atas yang pada akhirnya akan mencapai kesuksesan dalam kehidupan.
Sedangkan bagi penerima senyuman yang ikhlas mendapatkan beberapa manfaat antara lain :
  • Orang yang mendapatkan senyuman yang tulus dan ikhlas akan merasakan penerimaan dan persahabatan, sehingga merasakan ketenangan bila berada di dekat orang tersebut.
  • Menghilangkan kegundahan hati
  • Menenangkan dan menentramkan hati sang penerima senyum.


 Seorang ilmuwan muslim Athif Abul 'Id dalam bukunya The Magic Smile, mengatakan bahwa senyum itu memberikan harapan, oleh karena itu beliau memberikan anjuran :
  • Tersenyumlah dan jangan pernah bosan, karena dengan tersenyum Anda mampu mengubah warna hitam kelam dan kusam menjadi cerah dan bersinar.
  • Tersenyumlah, karena senyum anda akan membangkitkan harapan dan kebahagiaan pada orang lain.
  • Tersenyumlah, karena senyuman anda akan menutup pintu kesedihan dan keputusasaan, sekaligus menerangi lampu-lampu kelonggaran dalam kehidupan kita.
  • Tersenyumlah dan jangan pernah bosan, agar musim gugur berubah menjadi musim semi dan malam yang gelap berubah menjadi pagi yang terang.
  • Tersenyumlah, karena senyuman itu menghilangkan kesusahan dan kesedihan, serta membangkitkan kebahagiaan dan tunasnya.
  • Tersenyumlah, karena senyuman anda merupakan tanda adanya kebaikan di dunia kita yang melelahkan.
  • Sesungguhnya sesuatu yang paling indah dalam kenyataan adalah senyuman yang membelah jalannya air mata.
  • Senyum itu indah ketika anda menggapai keuntungan, tetapi dia lebih indah lagi ketika anda mengalami kerugian. Karena seolah dia berkata "Tidak mengapa, anda akan mampu memperbaiki keadaan ini."
Bahkan tersenyum ikhlas itu bisa menyehatkan jantung, memberikan aura kecantikan, mengapa tidak kita lakukan. Selain memberikan efek yang baik bagi kehidupan dunia, juga mendapatkan pahala dan kebaikan untuk akhirat.


Selanjutnya Athif Abul 'Id mengatakan bahwa orang-orang yang tersenyum tersebut adalah :
  • Orang-orang yang berbahagia
  • Orang-orang yang beruntung
  • Orang-orang yang sehat psikisnya
  • Orang-orang yang sehat fisiknya
  • Orang-orang yang berhasil menggapai cinta orang lain
  • Orang-orang yang sukses meraih cinta anak-anak mereka
  • Orang-orang yang berhasil mendapatkan cinta suami/istri mereka
  • Orang yang cantik dan tampan wajahnya
  • Orang yang lebih banyak harapan dan optimisnya
  • Orang yang lebih giat beraktifitas
  • Orang yang cerdas
  • Orang yang lebih berpengaruh banyak terhadap orang lain
  • Orang yang menarik dan menawan hati
  • Orang yang lebih banyak menghimpun kebaikan
  • Orang yang banyak meneladani Nabi Muhammad SAW.
  • Orang yang istimewa dalam profesinya
  • Orang yang lebih seimbang
  • Orang yang lebih rela
  • Orang yang lebih dapat menyelesaikan masalah.
Prof. J.Sckwart mengatakan "jangan takut terlihat jelek atau terlihat gigimu yang tidak bagus saat tersenyum, karena orang tidak akan melihat itu, yang penting ikhlas dan tuluslah dalam tersenyum, dan anda akan melihat  begitu mudahnya hidup ini". Ayo tersenyumlah Saudaraku, agar kau bahagia di dunia dan akhirat. Wallahualam bissawab.***















3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. makanya bang...kmi tuh senyum terus...
    kan motto umur 24 salah satunya adalah berbagi senyum ke semua orang..!!
    Always keep smile bro!!!

    BalasHapus
  3. Nah ini saya ingin sharing artikel yang membantu mengubah hidup saya juga, silahkan di baca dan resapi :
    Menabung di peer to peer lending

    BalasHapus